Laman

Translate

Sabtu, 23 April 2011

" Mulailah dari Dirimu Sendiri " Kisah Sesendok Madu

Ada sebuah kisah simbolik yang cukup menarik untuk kita simak.Kisah ini adalah kisah tentang seorang raja dan sesendok madu. Alkisah pada suatu waktu sang raja ingin menguji kesadaran warganya. Raja memerintahkan agar setiap orang, pada suatu malam yang telah ditetapkan membawa sesendok madu untuk dituangkan kedalam sebuah bejana yang telah disediakan di sebuah puncak bukit ditengah kota. Seluruh warga memahami benar perintah tersebut dan menyatakan kesediaan mereka untuk melaksanakannya.

Tetapi dalam pikiran seorang warga kota (katakanlah si A )terlintas suatu cara untuk mengelak,"Aku akan membawa sesendok penuh, tetapi bukan madu. Aku akan membawa air. Kegelapan malam akan melindungi dari pandangan mata seseorang.Sesendok air tidaklah akan mempengaruhi bejana yang kelak akan dipenuhi dengan madu oleh seluruh warga kota."

Tibalah waktu yang telah ditetapkan. Apa yang kemudian terjadi? Seluruh bejana ternyata penuh dengan air. Rupanya seluruh warga kota berpikiran sama dengan si A. Mereka mengharap warga kota yang lain membawa madu sambil membebaskan diri dari tanggung jawab

Nabi Muhammad pernah bersabda:" Mulailah dari dirimu sendiri, kemudian susulkanlah keluargamu." Setiap orang merupakan pemimpin dan bertanggung jawab atas apa yang dipimpinnya, ini berarti bahwa setiap orang harus tampil terlebih dahulu. Sikap mental yang seperti inilah yang dapat menjadikan bejana sang raja penuh dengan madu bukan air, apalagi racun. ( dari: Lentera hati )

Tidak ada komentar: